Translate Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Selasa, 09 November 2010

Hirarki Data

Hirarki Data
Perusahaan secara tradisional mengorganisasikan data mereka dalam suatu hirarki yang terdiri dari elemen, catatan (record), dan file.

a.Elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti.
b.Satu tingkat hirarki yang lebih atas adalah catatan. Satu catatan (record) terdiri dari sebuah elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu.
c.Semua catatan sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan catatan data (data record) yang berhubungan dengan suatu objek tertentu.

Karena itu, hirarki data tradisional adalah :
a.File
b.Catatan
c.Elemen data

File adalah tingkat tertinggi dan elemen data adalah tingkat terendah.

Pemrosesan Data

Pemrosesan Data
Terdapat dua cara untuk mengolah data, pengolahan batch dan pengolahan online. Pengolaha batch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch. Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang pada saat transaksi itu terjadi transaksi itu. Karena pengolahan online berorientasi transaksi, istilah pemrosesan transaksi sering digunakan.

1.Pemrosesan Batch
Tujuan dari sistem ini adalah memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.

2.Pemrosesan online
Pemrosesan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang sesuai dibaca dalam penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi, kemudian ditulis kembali pada DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang sama, dilanjutkan dengan catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksi selanjutnya dimasukkan.

3.Sistem Realtime
Istilah realtime sering digunakan berhubungan dengan sistem komputer. System realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

Penyimpanan Sekunder

Semua komputer meliputi sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi penyimpanan primer yang berada di dalam CPU. Dua jenis penyimpanan sekunder yang utama adalah berurutan dan akses langsung.

macam-macam penyimpanan :
Penyimpanan Berurutan (SASD)
Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila penyimpanan berurutan yang digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Pita magnetik adalah contohnya.

Penyimpanan Akses Langsung (DASD)
Penyimpanan akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut direct accsess storage divice (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang paling populer adalah piringan magnetic.

Apa itu Prototyping

PENGERTIAN
Prototyping adalah proses membangun model dari suatu sistem. Dalam hal sistem informasi, prototipe dipekerjakan untuk membantu desainer sistem membangun suatu sistem informasi yang intuitif dan mudah untuk memanipulasi bagi pengguna akhir. Prototyping merupakan proses iteratif yang merupakan bagian dari tahap analisis dari siklus hidup pengembangan sistem .
Pada bagian penentuan persyaratan tahap analisis sistem, analis sistem mengumpulkan informasi tentang prosedur saat ini organisasi dan bisnis proses yang terkait dengan sistem informasi yang diusulkan.Selain itu, mereka mempelajari sistem informasi saat ini, jika ada satu, dan melakukan wawancara dan mengumpulkan dokumentasi pengguna. Ini membantu analis mengembangkan set awal persyaratan sistem.
Prototyping dapat meningkatkan proses ini karena mengubah spesifikasi dasar, namun kadang-kadang berwujud, menjadi model kerja nyata namun terbatas dari sistem informasi yang diinginkan.Umpan balik pengguna yang diperoleh dari mengembangkan sistem fisik yang pengguna dapat menyentuh dan melihat memfasilitasi respons evaluatif bahwa analis dapat mempekerjakan untuk memodifikasi persyaratan yang ada serta mengembangkan yang baru.
Prototyping datang dalam berbagai bentuk - dari sketsa teknologi rendah atau layar kertas (Pictive) dari mana pengguna dan pengembang dapat menyisipkan kontrol dan objek, untuk sistem operasional berteknologi tinggi dengan menggunakan KASUS (rekayasa perangkat lunak komputer-CAD) atau bahasa generasi keempat dan di mana-mana di antara keduanya. Banyak organisasi menggunakan alat prototipe ganda. Sebagai contoh, beberapa akan menggunakan kertas dalam analisis awal untuk memfasilitasi umpan balik pengguna beton dan kemudian mengembangkan prototipe operasional menggunakan bahasa generasi keempat, seperti Visual Basic, selama tahap desain.

Beberapa Keuntungan dari Prototyping:
  1. Mengurangi waktu pengembangan.
  2. Mengurangi biaya pengembangan.
  3. Membutuhkan keterlibatan pengguna.
  4. Pengembang menerima umpan balik pengguna terukur.
  5. Memfasilitasi implementasi sistem karena pengguna tahu apa yang diharapkan.
  6. Hasil di kepuasan pengguna yang lebih tinggi.
  7. Menghadapkan para pengembang untuk potensi perangkat tambahan sistem yang akan datang.

Beberapa Kerugian dari Prototyping:
  1. Dapat menyebabkan analisis cukup.
  2. Pengguna mengharapkan kinerja sistem utama untuk menjadi sama dengan prototipe.
  3. Pengembang dapat menjadi terlalu melekat pada prototipe mereka
  4. Dapat menyebabkan sistem menjadi kiri belum selesai dan / atau diterapkan sebelum mereka siap.
  5. Kadang-kadang mengarah ke dokumentasi lengkap.
  6. Jika prototipe perangkat lunak yang canggih (GL 4 atau Tools KASUS) dipekerjakan, manfaat penghematan waktu prototipe bisa hilang.

Arsitektur Komputer


Definisi arsitektur komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.

Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:

* Set instruksi (ISA)
* Arsitektur mikro dari ISA, dan
* Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.

Sistem Antar Organisasi (IOS)

Pengertian IOS
Suatu IOS (Interorganizational System/Sistem Antar-Organisasi), kadang-kadang disebut system informasi antar-organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu system tunggal; mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.


Manfaat IOS
Manfaat IOS terbagi kedalam dua kategori yaitu efisiensi komparatif dan kekuatan tawar-menawar.
1. Efisiensi Komparatif : Dengan bergabung Dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka
2. Kekuatan Tawar-menawar : Kemampuan sutu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar dengan menawarkan keistimewaan produk yang unik, dengan mengurangi biaya yang berhubungan dengan pencarian, dan dengan meningkatkan biaya peralihan .

- Keistimewaan Produk yang unik : hubungan elektronik IOS memungkinkan perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan dalam bentuk pesanan yang lebih rendah, yang lebih cepat, dan waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat
- Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian : dengan menjadi bagian suatu IOS, perusahaan dapat mengurangi biaya-biaya berbelanja yang dialami pelanggannya dalam mencari pemasok.

ISL