Translate Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Senin, 23 April 2012

Diagram DFD

DFD adalah Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

Latar belakang DFD

Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu “dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya.

Syarat Memuat DFD

Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

Tujuan DFD adalah :
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data.


Manfaat DFD adalah :
  • Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
  • DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
  • DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Diagram HIPO

HIPO (Hierarchy plus Input Process Output) merupakan alat okumentasi program yang dikembangkan dan didukung oleh IBM . tetapi kini HIPO juga telah digunakan sebagai alat bantu untuk merancang dan mendokumentasikan siklus pengembangan sistem .

  • SASARAN HIPO

HIPO dirancang dan dikembangkan secara khusus untuk menggambarkan suatu struktur bertingkat guna memahami fungsi dari modul-modul suatu sistem ; HIPO juga dirancang untuk menggambarkan modul-modul yang harus diselesaikan oleh pemrogram  . HIPO tidak dipakai untuk menunjukkan instruksi-instruksi program yang akan digunakan ; HIPO juga dirancang untuk menggambarkan modul modul yang harus diselesaikan oleh pemrogram . HIPO tidak akan dipakai untuk menunjukkan instruksi-instruksi program yang akan digunakan ; di samping itu HIPO menyediakan penjelasan yang lengkap dari input yang akan digunakan , proses yang akan dilakukan serta output yang diinginkan.

  • DIAGRAM HIPO 

HIPO menggunakan tiga macam diagram untuk masing masing tingkatannya , yaitu sebagai berikut ;

A) VISUAL BASIC OF CONTENTS

diagram ini menggambarkan hubungan dari modul modul dalam suatu sistem secara berjenjang . 

 

  B. OVERVIEW DIAGRAMS


overview diagram digunakan untuk menunjukkan secara garis besar hubungan dari input , proses dan output , dimana bagian input menunjukkan item item data yang akan digunakan oleh bagian proses ; bagian proses berisi langkah langkah yang menggambarkan kerja dari fungsi atau modul ; dan bagian output berisi hasil pemrosesan data .

  

C. DETAIL DIAGRAM


detail diagram berisi elemen-elemen dasar dari paket yang menggambarkan secara rinci kerja dari fungsi atau modul .

 

 

Diagram SADT

SADT merupakan metodologi pengembangan sistem terstruktur yg dikembangkan oleh D.T. Ross selama tahun 1969 sampai dengan tahun 1973. SADT kemudian didukung dan dikembangkan oleh SofTech Corporation sejak tahun 1974.

SADT sebagai metodologi pengembangan sistem terstruktur juga menganut konsep DEKOMPOSISI (menggambarkan sistem secara utuh terlebih dahulu (whole sistem) sebagai tingkat tertinggi (top level) dan memecah menjadi yg lebih rinci.
Structured Analysis and Design Technique, SADT, memandang suatu system terdiri dari dua hal :
1. benda (obyek, dokumen atau data)
2. kejadian (kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau perangkat lunak). Menggunakan dua tipe diagram yaitu, diagram kegiatan (activity diagrams, disebut actigrams) dan diagram data (data diagrams, disebut datagrams).
 
Dua Tipe Diagram yg digunakan didalam paket SADT :
1. Diagram kegiatan (activity diagram) yang disebut dengan actigrams
2. Diagram data (data diagram) yang disebut dengan datagrams

  • Actigrams :
    Pada Actigrams (diagram kegiatan pada SADT) simbol terdapat 2 simbol yaitu :
    KOTAK , Menunjukkan kegiatannya.
    PANAH , Menunjukkan:
    a. Data yg digunakan oleh kegiatan yg bersangkutan (input data)
    b Data yg dihasilkan oleh kegiatan yg bersangkutan (output data)
    c. Kontrol data (kendala/constraints)
    Merupakan kendala dari kegiatan seperti misalnya :
    peraturan tarip pajak , peraturan tarip tunjangan ,dsb.
    d. Mekanisme pendukung (support mechanism)
    Menunjukkan suatu departemen atau individu yg berhubungan / bertanggung jawab terhadap kegiatan yg bersangkutan.
  • Datagrams :
    Pada Datagrams (diagram data pada SADT) simbol terdapat 2 simbol yaitu :
    KOTAK , Menunjukkan data .
    PANAH , Menunjukkan kegiatannya .
    Kegiatan Kontrol adalah kegiatan yg membatasi kegiatan penghasil data dan kegiatan yg menggunakan data.
    Misalnya :
    Kegiatan mencocokkan gaji dengan taripnya
    Mekanisme simpanan (storage mechanism) adalah file simpanan luar yg digunakan untuk mendapatkan data yg bersangkutan
    .
a. Keunggulan SADT :
1.    Mudah dipelajari.
2.    Merupakan alat yang baik untuk komunikasi antara analis sistem dan user.
3.    Hasil analisis dan desain memiliki dokumentasi yang baik.
4.    Hasil yang diperoleh dari analis berbeda relatif mirip.

b. Kelemahan SADT :
1.    Membutuhkan waktu dan personil yang lebih banyak.
2.    Metode ini baik untuk analisis dan desain secara umum, sedangkan untuk tahap desain secara rinci dapat digunakan alat dari metode yang lain.
3.    Proses dalam modul tidak digambarkan.
4.    Efektivitas metode ini dipengaruhi oleh tingkat keahlian dan pengalaman analis.

Senin, 16 April 2012

Cara Menabung di Bank

Cara menabung di Bank sangatlah mudah. berikut adalah langkah-langkahnya.

1. mengambil slip setoran .

2. mengisi slip setoran sesuai kebutuhan dengan benar dan teliti.

3. berikan slip setoran yang sudah diisi beserta uang yang akan disetorkan kepada teller. Kalau bawa buku tabungan,berikan sekalian agar di print

4. menerima salah satu lembar slip setoran yang telah selesai melakukan transaksi menabung dan buku tabungan yang tadi diserahkan.

5. mengecek saldo di buku tabungan bisa juga melalui ATM.

Mudah bukan :)

ISL