Translate Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Jumat, 13 Juli 2012

Baru Sepekan Lahir, Bayi Panda di Jepang Wafat

TEMPO.CO , TOKYO—Bayi panda raksasa yang baru berusia sepekan meninggal di kebun binatang Tokyo Rabu 11 Juli 2012 akibat pneumonia. Penjaga kebun binatang Ueno menemukan sang bayi terbaring lemah di perut ibunya, Shin Shin. »Penjaga melakukan pijat di bagian jantung dan perawatan lainnya, tapi ia kemudian dinyatakan meninggal pada pukul 08.30 waktu setempat,” kata pernyataan resmi kebun binatang Ueno. 

Bayi yang belum diberi nama itu merupakan bayi panda pertama yang lahir setelah 24 tahun dan satu-satunya yang berhasil lehir melalui hubungan seksual alamiah indukan panda. Kelahirannya yang terbilang langka memberikan kegembiraan bagi seluruh warga Jepang. 

Shin Shin dan pasangannya Ri Ri dipinjamkan oleh Cina kepada pemerintah Metropolitan Tokyo tahun lalu dengan biaya tahunan sebesar US$ 1 juta. Kelahiran bayi panda ini juga disambut gembira oleh pemerintah Cina. »Panda raksasa membawa pesan persahabatan,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, tepat setelah kelahiran sang bayi. Selama ini telah lahir 16 bayi panda di Jepang.

Ketika Warna Merah Dicap Sebagai Pengkhianat

Warna merah diidentikkan dengan keberanian. Namun bagi sebagian fans klub Inter Milan, warna merah sama dengan pengkhianat.

Nike dan Inter Milan meluncurkan kaus untuk musim 2012/2013. Kaus pertama (home jersey) berwarna biru dan hitam dengan nuansa garis vertikal dengan celana hitam. Sesuai dengan warna kebesaran klub yang dilatih oleh Andrea Stramaccioni tersebut.

Namun untuk kaus kedua (away jersey) memang di luar tradisi klub yang berdiri pada 1908 silam itu, Inter Milan memilih warna merah dengan sedikit konfigurasi biru dan hitam di lengan.

Biasanya Nerazzuri memilih putih atau kuning sebagai warna kaus keduanya, namun entah kenapa Presiden Klub Massimo Moratti cenderung ke warna merah.

Keputusan itu pun diprotes oleh para fans Inter, terutama kelompok suporter garis keras yang biasa menonton di Curva Nord Stadion Giuseppe Meazza.

Menurut mereka warna merah identik dengan musuh sekota Inter, AC Milan.

"Ini penghinaan terhadap sejarah dan tradisi klub kami. Bagi kami warna merah bisa diterima jika dikombinasikan dengan warna putih dan hijau, yang melambangkan bendera kebangsaan Italia," bunyi pernyataan fans garis Inter Milan dalam surat yang ditujukan ke Massimo Moratti.

Mereka pun meminta fans Inter yang lain tidak membeli kaus merah tersebut apalagi sampai memakainya di Giuseppe Meazza atau stadion mana pun setiap Inter bermain.

"Kami juga menuntut para pemain tidak menggunakannya," lanjutnya.

Buffon, Pewaris Nomor 10 Del Piero

BERITASATU.COM - Buffon pernah memakai kostum bernomor selain "1".
Saat ini, siapa yang akan memakai kostum nomor 10 di Juventus menyusul kepergian Alessandro Del Piero masih tanda tanya. Beberapa nama pemain Juventus saat ini dan calon pemain yang akan dibeli sempat menjadi pilihan.

Belakangan, spekulasi mengenai hal ini terus berputar. Nama Sebastian Giovinco sempat muncul. Begitu pula pemain yang saat ini sedang dikejar Juventus, Stevan Jovetic. Mengenai hal ini, presiden Juventus Andrea Agnelli mengakui bahwa keputusan tentang siapa yang akan memakai nomor keramat itu akan sangat penting.

Harian La Gazzetta dello Sport hari ini mengungkapkan satu nama lagi. Nama yang sebelumnya tidak pernah muncul karena posisinya sebagai kiper Juventus. Ya, nama yang muncul adalah Gianluigi Buffon. Buffon dikatakan siap mengganti kostum nomor 1 dengan 10.

Kabarnya, langkah ini diambil sebagau salah satu usaha menghindari adanya konflik internal di ruang ganti. Selainitu, langkah ini juga untuk melepaskan beban kepada pemain yang terpilih jika bukan Buffon yang dipilih.

Bagi Buffon sendiri, jika benar terpilih, ini bukanlah yang pertaa kali baginya memakai nomor yang tidak lazim bagi kiper. Mantan kiper Parma itu pernah mengusung nomor 88 dan 77.

Peristiwa Kelam di Olimpiade

VISTA - Peringatan 100 tahun Olimpiade Musim Panas di Atlanta, Amerika Serikat, pada 1996 sejatinya sebagai pergelaran paling bersejarah pada ajang kompetisi olah raga multi-cabang itu. Tapi yang terjadi adalah tragedi.

Tiga bom pipa meledak di Centennial Olympic Park, taman yang khusus disiapkan sebagai pertanda 100 tahun Olimpiade. Tragedi saat pembukaan Olimpiade XXVI itu menewaskan dua orang serta melukai 111 lainnya.

Tragedi di Atlanta ini menambah panjang deretan peristiwa menyedihkan yang tercatat di Olimpiade, pesta olah raga terbesar sejagad.

Berikut beberapa peristiwa kelam lain di Olimpiade:


Keracunan Makanan, Olimpiade 2008


Micael Rimmer, pelari asal Inggris telah melakukan hal yang luar biasa pada Olmpiade 2008 lalu di Beijing, Cina. Pelari 800 meter ini tak bisa dicegah oleh makanan beracun yang disantap.
Entah apa yang tercampur di makanannya, yang jelas ketika itu, kata Rimmer, dia merasa tidak stabil. "Antara keracunan makanan dan perasaan grogi," ujarnya.


Tragedi Olimpiade Muenchen 1972


Penyelenggaraan Olimpiade diwarnai sejarah kelam yang tak terlupakan hingga kini, yaitu pada Olimpiade di Muenchen, Jerman pada September 1972. Peristiwa yang dikenal sebagai Black September ini merupakan aksi pembantaian oleh kelompok radikal Palestina yang menyandera dan membunuh 11 kontingen Olimpiade dari Israel.

Dalam upaya penyelamatan yang dilaksanakan, seluruh militan terbunuh kecuali tiga diantaranya. Total jumlah korban tewas akibat peristiwa tragis ini sebanyak 17 orang, dimana 6 di antaranya adalah pelatih atlet Israel, 5 atlet Israel, 5 orang anggota Black September dan satu petugas kepolisian Jerman.


Kecelakaan Pemain Denmark Olimpiade 1960

Pada 16 Juli 1960 tim sepak bola nasional Denmark untuk Olimpiade mengalami kecelakaan penerbangan dengan menggunakan maskapai Zone-Redningskorpset, di Copenhagen, Denmark. Dilaporkan 8 pemain tewas dalam musibah ini.


Knut JensenTewas Saat Bertanding di Olimpiade 1960


Pesepeda asal  Denmark, Knut Jensen jatuh dari sepedanya saat panas terik di Olimpiade 1960 di Roma, Italia. Kemudian kepalanya terbentur ke jalan raya, hingga akhirnya nyawa Jensen tidak bisa diselamatkan dari kecelakaan tersebut beberapa hari kemudian.

Informasi resmi menyebutkan penyebab kematiannya adalah akibat serangan jantung. Namun dari hasil otopsi terungkap, ada zat amfetamin dalam tubuhnya. Salah satu peristiwa yang kemudian mendorong ditegakkannya regulasi anti doping dalam Olimpiade.


Francisco Lazaro Tewas Saat Bertanding di Olimpiade 1912


Atlet lain yang meninggal saat bertanding adalah Francisco Lazaro. Pelari marathon asal Portugal ini ambruk selama mengikuti pertandingan Olimpiade di Stockholm, Swedia, pada 1912 dan dilaporkan meninggal keesokan harinya.

Tubuhnya dilaporkan tidak mampu menahan panas 106 derajat Fahrenheit saat pertandingan berlangsung.

ISL