Translate Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Selasa, 07 Januari 2014

Area Pengendalian

Area Pengendalian ada 15 yaitu :
    1. Integritas Sistem
    2. Manajemen Sumber Daya (Perencanaan Kapasitas)
    3. Pengendalian Perubahan S/W Aplikasi dan S/W sistem
    4. Backup dan Recovery
    5. Contigency Planning
    6. System S/W Support
    7. Dokumentasi
    8. Pelatihan atau Training
    9. Administrasi
    10.Pengendalian Lingkungan dan Keamanan Fisik
    11.Operasi
    12.Telekomunikasi
    13.Program Libraries
    14.Application Support (SDLC)
    15.Pengendalian Mikrokomputer


Penjelasan :
1. Integritas Sistem
Ketersediaan dan kesinambungan sistem komputer untuk user
Kelengkapan, Keakuratan, Otorisasi, serta proses yg auditable
Persetujuan dari user atas kinerja sistem yang di inginkan
Preventive maintenance agreements untuk seluruh perlengkapan
Kesesuaian kinerja antara S/W dan jaringan dengan yang diharapkan
Serta adanya program yang disusun untuk operasi secara menyeluruh

2. Manajemen Sumber Daya
Faktor-faktor yang melengkapi integritas sistem
Yaitu meyakini kelangsungan (ongoing) H/W, S/W, SO, S/W aplikasi, dan komunikasi jaringan komputer, telah di pantau dan dikelola pada kinerja yang maksimal namun tetap dengan biaya yang wajar.
Hal-hal tersebut di dokumentasikan secara formal, demi proses yang berkesinambungan

3. Pengendalian Perubahan S/W Aplikasi dan S/W sistem
Menentukan adanya keterlibatan dan persetujuan user dalam hal adanya perubahan terhadap s/w aplikasi dan s/w sistem
Setiap pengembangan dan perbaikan aplikasi harus melalui proses formal dan di dokumentasikan serta telah melalui tahapan-tahapan pengembangan sistem yang dibakukan dan disetujui.

4. Backup dan Recovery
Demi kelangsungan usaha, harus tersedia data processing disaster recovery planning (rencana pemulihan data dan pusat sistem informasi apabila terjadi kehancuran)
Baik berupa backup dan pemulihan normal, maupun rencana contingency untuk kerusakan pusat SI (lokasi gedung, peralatanya, SDM-nya maupun manualnya).

5. Contigency Planning
Perencanaan yang komprehenshif di dalam mengantisipasi terjadinya ancaman
Terhadap fasilitas pemrosesan SI
Dimana sebagian besar komponen utama dari disaster recovery plan telah dirumuskan dengan jelas, telah di koordinasikan dan disetujui, seperti critical application systems, identifikasi peralatan dan fasilitas penunjang H/W, sistem S/W dan sebagainya.

6. System S/W Support
Pengukuran pengendalian dalam pengembangan, penggunaan, dan pemeliharaan dari S/W SO, biasanya lebih canggih dan lebih cepat perputarannya dibandingkan dengan S/W aplikasiDengan ketergantungan yang lebih besar kepada staf teknik untuk integritas fungsionalnya
Pengukuran kendali pengamanan aplikasi individu maupun pengamanan logika sistem secara menyeluruh (systemwide logical security)

7. Dokumentasi
Integritas dan ketersediaan dokumen operasi, pengembangan aplikasi, user dan S/W sistem
Diantaranya dokumentasi program dan sistem, buku pedoman operasi dan schedule operasi,
Untuk setiap aplikasi sebaiknya tersedia dokumentasi untuk tiap jenjang user.

8. Pelatihan atau Training
Adanya penjenjagan berdasarkan kemampuan untuk seluruh lapisan manajemen dan staf, dalam hal penguasaannya atas aplikasi-aplikasi dan kemampuan teknisnya
Serta rencana pelatihan yang berkesinambungan

9. Administrasi
Struktur organisasi dan bagannya, rencana strategis, tanggungjawab fungsional, job description, sejalan dengan metoda job accounting dan/atau charge out yang digunakan
Termasuk didalamnya pengukuran atas proses pengadaan dan persetujuan untuk semua sumber daya SI.

10. Pengendalian Lingkungan dan Keamanan Fisik
Listrik, peyejuk udara, penerang ruangan, pengaturan kelembaban, serta kendali akses ke sumber daya informasi
Pencegahan kebakaran, ketersediaan sumber listrik cadangan,
Juga pengendalian dan backup sarana telekomunikasi

11. Operasi
Diprogram untuk merespon permintaan/keperluan SO
Review atas kelompok SO berdasarkan job schedulling, review yang terus-menerus terhadap operator, retensi terhadap console log message, dokumentasi untuk run/restore/backup atas seluruh aplikasi
Daftar personel, dan nomor telepon yang harus dihubungi jika muncul masalah SO, penerapan sistem sift dan rotasi serta pengambilan cuti untuk setiap operator.

12. Telekomunikasi
 Review terhadap logical and physical access controls,
Metodologi pengacakan (encryption) terhadap aplikasi electronic data interchange (EDI)
Adanya supervisi yang berkesinambungan terhadap jaringan komputer dan komitmen untuk ketersediaan jaringan tersebut dan juga redundansi saluran telekomunikasi.

13. Program Libraries
Terdapat pemisahan dan prosedur pengendalian formal untuk application source code dan compiled production program code dengan yang disimpan di application test libraries development
Terdapat review atas prosedur quality assurance.

14. Application Support
Bahwa proses tetap dapat berlangsung walaupun terjadi kegagalan sistem
Sejalan dengan kesinambungan proses untuk inisiasi sistem baru, manajemen
Proyek, proses pengujian yang menyeluruh antara user dan staf SI
Adanya review baik formal maupun informal terhadap tingkat kepuasan atas SDLC yang digunakan.

15. Microcomputer Controls
Pembatasan yang ketat dalam pengadaan, pengembangan aplikasi, dokumentasi atas aplikasi produksi maupun aplikasi dengan misi yang kritis, sekuriti logika, dan fisik terhadap microcomputer yang dimiliki,
Serta pembuatan daftar inventaris atas H/W, S/W, serta legalitas dari S/W untuk menghindari tuntutan pelanggaran hak cipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ISL